Wajib sokong Morsi - Dr Yusuf al-Qaradawi HOME

Sunday, September 7, 2008

Doa Berbuka Puasa

Baca Seterusnya......

Keutamaan membaca Al Quran

Oleh Syaikh DR. Muhammad bin Sulaiman Al Asyqar.

Terdapat banyak hadis tentang kebaikan atau fadilat membaca Al Quran . Di antara nya

“Bacalah Al Quran sesungguhnya ia datang dihari kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya”HR.Muslim, dalam sabda Rasul Saw

“Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat bagi seorang hamba dihari kiamat “ HR.Ahmad dan Al Hakim.

Rasulullah Saw bersabda : “Tidak satu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah membaca kitab-Nya dan mempelajarinya diantara mereka kecuali diturunkan bagi mereka ketenangan, diliputi mereka dengan rahmat dan mereka diliputi malaikat dan Allah menyebutkan pada hamba-hambanya yang ada disisinya” HR.Abu Daud.,,baca seterusnya

Segala puji bagi Allah, Shalawat dan salam semoga terlimpahkan pada Rasulullah, keluarga dan para shahabatnya.

Al Quran adalah kalamullah, keutamaannya atas semua kalam bagaikan keutamaan Allah atas ciptaan-Nya, dan membacanya adalah sebaiknya gerakan lidah.

Banyak keutamaan belajar Al Quran, mengajarkan dan membacanya, diantaranya :

Pahala mengajarkannya : Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya”. HR.Bukhari.

Pahala membacanya : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dan kebaikan berlipat sepuluh kali” HR. At Tirmidzi.

Keutamaan orang yang hapal Al Quran dan orang yang pandai membacanya :

Rasulullah Saw bersabda : “Perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia hapal maka dia akan bersama para malaikat, perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia langgeng membacanya maka baginya dua pahala” Muttafaq ‘alaih. Rasulullah Saw bersabda : “Dikatakan bagi orang yang membaca Al Quran : bacalah, tingkatkanlah, dan bacalah dengan tartil sebagaimana anda membacanya didunia, maka sesungguhnya kedudukan anda pada akhir ayat yang anda baca” HR.At Tirmidzi.

Al Khattabi berkata : (dalam sebuah atsar disebutkan bahwa jumlah ayat Quran yang akan menentukan derajat disurga, dikatakan bagi orang yang membaca Quran : naiklah pada derajat sesuai dengan yang telah anda baca ayat Quran didunia, barang siapa yang menghatamkan bacaan Quran maka dia akan mendapatkan tempat tertinggi disurga di akhirat, barang siapa yang membaca sebagian dari Quran, maka tempatnya sesuai dengan ayat yang dibaca, maka pahala yang tertinggi adalah tergantung banyaknya bacaan).

Pahala bagi orang yang anaknya hapal Quran : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa membaca Al Quran dan mempelajarinya dan mengerjakan isinya, kedua orang tuanya akan diberikan mahkhota dari cahaya sinarnya seperti sinar matahari, dan dipakaikan kedua orang tuanya perhiasan ygn tidak didapatinya didunia, lalu keduanya bertanya : dengan amal apa hingga kita diberikan pakaian ini ? dikatakan : karena anakmu hapal Quran” HR.Al Hakim.

Syafaat Al Quran bagi pembacanya diakhirat : “Bacalah Al Quran sesungguhnya ia datang dihari kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya”HR.Muslim, dalam sabda Rasul Saw “Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat bagi seorang hamba dihari kiamat “ HR.Ahmad dan Al Hakim.

Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca Al Quran dan mempelajarinya : Rasulullah Saw bersabda : “Tidak satu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah membaca kitab-Nya dan mempelajarinya diantara mereka kecuali diturunkan bagi mereka ketenangan, diliputi mereka dengan rahmat dan mereka diliputi malaikat dan Allah menyebutkan pada hamba-hambanya yang ada disisinya” HR.Abu Daud.

Adab membaca Al Quran : Ibnu Katsir menyebutkan sebagain adab membaca Al Quran, diantaranya : (hendaknya tidak menyentuh Al Quran dan tidak membacanya kecuali dia dalam keadaan sudah bersuci, bersiwak sebelum membacanya, memakai pakain yang terbagus, menghadap kiblat, berhenti membacanya ketika menguap (ngantuk), hendaknya tidak memutus bacaan dengan perkataan kecuali bila perlu, hendaknya konsentrasi, ketika membaca ayat yang menjanjikan hendaknya meminta, dan ketika membaca ayat tentang ancaman hendaknya meminta perlindungan, hendaknya tidak meletakkan Al Quran dibawah dan tidak meletakkan sesuatu diatasnya, hendaknya tidak mengeraskan sebagian bacaan atas bagian lainnya, hendaknya tidak membaca dipasar dan tempat-tempat keramaian.

Bagaimana Quran itu dibaca : Anas RA ditanya tentang bacaan Nabi Saw, dian menjawab : Beliau membaca panjang, ketika membaca بسم الله الرحمن الرحيم memanjangkan بسم الله, memanjangkan الرحمن dan memanjangkan الرحيم HR. Bukhari.

Dilipatgandakan pahala bacaan : setiap orang yang membaca Al Quran dengan ikhlas karena Allah maka itu berpahala, tapi pahalanya itu dilipatgandakan ketika dia menghayati dengan hati dan memahami yang dibaca, satu huruf berpahala sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali.

Standar ayat yang dibaca dalam sehari semalam : para sahabat Nabi Saw menjadikan ukuran tertentu pada diri mereka masing-masing setiap hari, dan satupun dari mereka yang menghatamkan Al Quran kurang dari 7 hari, bahkan ada larang menghatamkan Al Quran kurang dari 3 hari.

Saudaraku hendaklah kalian untuk menggunakan waktumu untuk membaca Al Quran, dan jadikan untuk dirimu ukuran setiap hari dan jangan kamu tinggalkan itu walaupun dalam berbagai keadaaan, sedikit yang dilakukan terus menerus itu lebih baik dibandingkan dengan banyak tapi terputus-putus. Bila anda lupa atau ketiduran maka gantilah pada keesokan harinya. Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang tertidur dari amalannya atau sebagian darinya kemudian dia membacanya antara shalat subuh dan shalat dzuhur maka baignya pahala seakan dia membacanya dimalam hari” HR.Muslim, dan janganlah kamu meninggalkan Al Quran, atau melupakannya dengan cara apapun. Seperti meninggalkan bacaannya, tartilnya, menghayatinya, mengamalkan isinya, atau meminta kesembuhan dengannya.

Diterjemahkan dari kitab : Tafsir Al Usril Akhir min kitab zubdatut tafsir Karangan Syaikh DR. Muhammad bin Sulaiman Al Asyqar.Cetakan ke 9 tahun 1425 H

sumber TKOdaily.net

Baca Seterusnya......

Friday, September 5, 2008

FADILAT RAMADHAN

Ramadhan Al-Mubarak adalah bulan umat Nabi Muhammad s.a.w. Bersabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud, "Apabila tiba bulan Ramadhan maka akan dibukakan pintu-pintu syurga dan ditutupkan pintu-pintu neraka lalu diikatkan semua syaitan. "Sabda baginda dalam hadis yang lain, "Jika umat manusia itu mengetahui akan kelebihan yang ada di dalam bulan Ramadhan nescaya umatku akan menginginkan supaya dijadikan sepanjang tahun itu sebagai bulan Ramadhan."

(i) Setiap amalan kebajikan akan digandakan oleh Allah sebanyak 1000 kali ganda.

(ii) Setiap amalan sunat akan diberikan ganjaran pahala amalan fardu.

(iii) Ramadhan dibagikan kepada tiga bahagian yang istimewa bagi mereka yang berpuasa iaitu bahagian pertamanya (hari pertama hingga ke 10) dipenuhi dengan rahmat Allah, bahagian kedua (hari ke sebelas hingga ke 20) dipenuhi dengan keampunan dari Allah dan bahagian ketiga (hari ke 21 hingga ke akhir) pembebaan dari siksaan api neraka.

(iv) Di tuntut supaya mengerjakan solat sunat tarawih, witir dan solat-solat sunat yang lain.

(v) Banyakkan berdoa, berzikir, berselawat, membaca al Quran, bertaubat dan lain-lain amalan sunat.

(vi) Banyakkan bersedekah kepada fakir miskin dan membantu mereka yang berada di dalam kesusahan dan yang ditimpa kemalangan.

(vii) Menggandakan amalan sunat terutamanya pada 10 hari terakhir Ramadhan bagi mengharapkan keberkatan dan kebesaran malam ‘Lailatul Qadar’ seperti beriktikaf di masjid dan sebagainya.

(viii) Menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan mendirikan qiamullail terutama pada 10 hari yang terakhir.

Baca Seterusnya......