Ziona Chana mungkin merupakaan lelaki yang paling banyak memiliki isteri. Dia mempunyai 39 isteri, 94 anak, 14 menantu perempuan dan 33 cucu. Keluarga besar Chana tinggal satu atap di sebuah rumah empat tingkat dan memiliki 100 kamar.
Rumah besar milik Chana terletak di desa Baktwang, Mizoram, India. Mereka hidup secara komunal. "Saya seperti anak Tuhan yang istimewa kerana dia memberiku banyak orang yang perlu aku rawat," kata Chana, 67 tahun, kepada The Sun, Sabtu (19/2). "Saya merasa menjadi laki-laki yang paling beruntung kerana memiliki keluarga terbesar."
Keluarga Chana hidup bersama dan rukun, semua kegiatan mereka diarahkan oleh isteri tertua Chana, Zathiangi, 69 tahun. Zathiangi yang membagi tugas mencuci, bersih-bersih dan menyiapkan makanan. Dalam satu hari keluarga Chana bisa menghabiskan 30 ayam, 60 kilogram kentang dan 100 kilogram beras.
Chana pernah menikahi 10 perempuan dalam satu tahun. Kerana memiliki 39 isteri, Chana menggunakan sistem giliran bagi isteri yang menemaninya tidur. Namun biasanya isteri yang paling muda tidur di kamar paling dekat dengannya.
Menurut Rinkmini, istri Chana yang berusia 35 tahun, Chana bisa mendapatkan begitu banyak isteri kerana dia pria paling tampan di desa tempat mereka tinggal. Rinkmini bertemu Chana 18 tahun lalu ketika jalan pagi di desa, kemudian Chana menulis surat yang isinya ingin menikahinya. "Saya beruntung dapat menikah dengannya," kata dia.
Istri Chana lainnya, Huntharnghanki mengatakan seluruh keluarga hidup secara baik. Mereka saling menyayangi dan menghormati. Sedangkan seluruh laki-laki di keluarga ini hidup sebagai tukang kayu.
Adapun Chana mengatakan belum berhenti mencari isteri. Dia memang anggota sebuah aliran yang membolehkan menikah dengan banyak perempuan. Ketika ini aliran Chana punya 400 anggota.
Rumah besar milik Chana terletak di desa Baktwang, Mizoram, India. Mereka hidup secara komunal. "Saya seperti anak Tuhan yang istimewa kerana dia memberiku banyak orang yang perlu aku rawat," kata Chana, 67 tahun, kepada The Sun, Sabtu (19/2). "Saya merasa menjadi laki-laki yang paling beruntung kerana memiliki keluarga terbesar."
Keluarga Chana hidup bersama dan rukun, semua kegiatan mereka diarahkan oleh isteri tertua Chana, Zathiangi, 69 tahun. Zathiangi yang membagi tugas mencuci, bersih-bersih dan menyiapkan makanan. Dalam satu hari keluarga Chana bisa menghabiskan 30 ayam, 60 kilogram kentang dan 100 kilogram beras.
Chana pernah menikahi 10 perempuan dalam satu tahun. Kerana memiliki 39 isteri, Chana menggunakan sistem giliran bagi isteri yang menemaninya tidur. Namun biasanya isteri yang paling muda tidur di kamar paling dekat dengannya.
Menurut Rinkmini, istri Chana yang berusia 35 tahun, Chana bisa mendapatkan begitu banyak isteri kerana dia pria paling tampan di desa tempat mereka tinggal. Rinkmini bertemu Chana 18 tahun lalu ketika jalan pagi di desa, kemudian Chana menulis surat yang isinya ingin menikahinya. "Saya beruntung dapat menikah dengannya," kata dia.
Istri Chana lainnya, Huntharnghanki mengatakan seluruh keluarga hidup secara baik. Mereka saling menyayangi dan menghormati. Sedangkan seluruh laki-laki di keluarga ini hidup sebagai tukang kayu.
Adapun Chana mengatakan belum berhenti mencari isteri. Dia memang anggota sebuah aliran yang membolehkan menikah dengan banyak perempuan. Ketika ini aliran Chana punya 400 anggota.
0 comments:
Post a Comment