ARRAYAH.INFO, Mesir, 31 Julai 2011 - Ribuan umat Islam berkumpul di Dataran Tahrir, Kairo sejak pagi Jumaat, 29 Julai 2011 untuk memenuhi seruan tokoh-tokoh berhaluan Islam.
Ini merupakan kali pertama tokoh-tokoh gerakan Islam menyerukan demonstrasi di seluruh Mesir sejak Husni Mubarak digulingkan dari jawatan presiden bulan Februari 2011 yang lalu.
Kebanyakan mereka menyerukan pembentukan negara berdasarkan syariat Islam sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan golongan sekular di Mesir.
Para pendemonstrasi mengkehendaki penerapan syariah atau menyerukan pendirian negara Islam di Mesir.
"Islam Islam.. Bukan Barat atau Timur. Tidak ada Liberal atau Sekular" teriakan aktivis Salafi bergema di Dataran Tahrir. Lainnya berteriak: "Dengan jiwa dan darah kami akan membela Islam".
Mereka membentangkan bendera Mesir, menghilangkan lambang tengah berupa burung helang dan mengganti dengan kalimat tauhid: "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
Kesedaran umat semakin meluas menunjukkan umat Islam hari ini semakin menginginkan penerapan syariat Islam oleh pemerintah.
Semoga Islam dapat dilaksanakan secara keseluruhan apabila Negara Islam Global (Daulah Khilafah) kembali ditegakkan di suatu hari nanti. Insya Allah, waktunya itu semakin hampir. [edit/arrayah.info/abuidris]
Sumber : http://nahdaproductions.org/in-focus/current-affairs/item/496-millions-in-egypt-call-for-shariah-29-july-2011-footage-and-images
Butiran gambar peristiwa :-
Sunday, July 31, 2011
Golongan Sekular Benci Penerapan Syariat Islam di Mesir
Posted by Suhaimi at 1:54 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment