Wajib sokong Morsi - Dr Yusuf al-Qaradawi HOME

Saturday, April 3, 2010

Bidadari Untuk Saidina Umar RA.

Umar R.A. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah S.A.W. Semenjak ia memeluk islam kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani solat dan tawaf di Kaa'bah secara terang-terangan.

Umar R.A. adalah seorang yang warak, ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar R.A. mempelajari surah Al-Baqarah selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada Rasulullah S.A.W, "Wahai Rasulullah, apakah kehidupanku telah mencerminkan surah Al-Baqarah? Apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya".

Rasulullah S.A.W menjawab, "Sudah...!"

Umar R.A. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak Allah S.W.T. Kerana kesungguhannya inilah maka banyak ayat di Al-Qur'an yang diturunkan Allah S.W.T berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab, dan beberapa ayat Al-Qur'an lainnya.

Rasulullah S.A.W seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalannya mik'raj menghadap Allah S.W.T. Baginda S.A.W sering pula menceritakan bagaimana keadaan syurga yang dijanjikan Allah S.W.T kepada sahabat-sahabatnya.

Suatu hari ketika Rasulullah S.A.W dimik'rajkan menghadap Allah S.W.T malaikat Jibril A.S memperlihatkan kepada Baginda S.A.W taman-taman syurga. Rasulullah S.A.W melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkrama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu.

Rasulullah S.A.W bertanya kepada Jibril A.S, "Wahai Jibril A.S, bidadari siapakah itu?"

Malaikat Jibril A.S menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar R.A.


Pernah suatu hari ia membayangkan tentang surga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. Kerana sahabatmu itu selalu memenuhi kehendak Allah S.W.T maka saat itu juga Allah S.W.T menjadikan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

0 comments: