Jepun Jepun akan menghentikan operasi empat reaktor yang rosak di penjana elektrik nuklear Fukushima.
Langkah ini diumumkan oleh operator reaktor itu, Tokyo Electric Power atau Tepco, tiga minggu setelah gagal mengendalikan reaktor 1-4.
Pengarah utama Tepco Tsuneshisa Katumata (gambar) mengatakan reaktor 1-4 memang sepatutnya ditutup.
Warga sekitar reaktor akan diminta pendapat mengenai nasib reaktor 5 dan 6 yang berhasil ditutup dengan selamat.
Tingkat radioaktif yang membahayakan dikesan di sekitar lokasi penjana elektrik ini.
Lebih dari 11,000 orang dipastikan terkorban akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Mac 2011.
Gempa bumi dan tsunami ini merosakkan penjana elektrik tenaga nuklear ini sehingga sistem pendinginnya rosak.
Setiausaha Kabinet Jepun, Yukio Edano, mengatakan para pakar Jepun kini sedang mempertimbangkan apakah akan menutup bangunan-bangunan reaktor di reaktor Fukushima Daiichi dengan bahan khusus agar penyebaran bahan radioaktif dapat dihentikan.
Hari Rabu (30/03) pemerintah memerintahkan operator loji nuklear untuk memulakan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang baru.
Langkah-langkah yang perlu selesai diterapkan akhir bulan April - ini meliputi menyiapkan elektrik cadangan jika bekalan elektrik terputus, kenderaan pemadam kebakaran perlu siap siaga setiap saat dan memastikan sistem pendingin bagi kedua reaktor dan kolam untuk sisa bahan bakar selalu dijaga.
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Banri Kaieda menyatakan penerapan langkah-langkah keselamatan baru ini tidak harus membuat operasi reaktor nuklear perlu dihentikan.
Elektrik bergilir
Presiden Tepco Masataka Shimizu kini dirawat di rumah sakit kerana tekanan darah tinggi dan stress.
Beberapa jam sebelumnya, pengarah Tepco Tsunehisa Katsumata untuk pertama kali bercakap di hadapan wartawan.
Dia mengakui bahwa perusahaannya belum dapat mendinginkan reaktor itu, dan berjanji akan melakukan usaha secara maksimum untuk menstabilkannya.
Katsumata menyatakan perusahaannya siap membayar ganti rugi pada warga yang menderita kerugian akibat kebocoran radiasi.
Dia juga meminta maaf kerana rakyat terpaksa menderita akibat pemadaman elektrik secara bertahap setelah terjadi kekurangan bekalan elektrik. -BBC
Langkah ini diumumkan oleh operator reaktor itu, Tokyo Electric Power atau Tepco, tiga minggu setelah gagal mengendalikan reaktor 1-4.
Pengarah utama Tepco Tsuneshisa Katumata (gambar) mengatakan reaktor 1-4 memang sepatutnya ditutup.
Warga sekitar reaktor akan diminta pendapat mengenai nasib reaktor 5 dan 6 yang berhasil ditutup dengan selamat.
Tingkat radioaktif yang membahayakan dikesan di sekitar lokasi penjana elektrik ini.
Lebih dari 11,000 orang dipastikan terkorban akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Mac 2011.
Gempa bumi dan tsunami ini merosakkan penjana elektrik tenaga nuklear ini sehingga sistem pendinginnya rosak.
Setiausaha Kabinet Jepun, Yukio Edano, mengatakan para pakar Jepun kini sedang mempertimbangkan apakah akan menutup bangunan-bangunan reaktor di reaktor Fukushima Daiichi dengan bahan khusus agar penyebaran bahan radioaktif dapat dihentikan.
Hari Rabu (30/03) pemerintah memerintahkan operator loji nuklear untuk memulakan menerapkan langkah-langkah keselamatan yang baru.
Langkah-langkah yang perlu selesai diterapkan akhir bulan April - ini meliputi menyiapkan elektrik cadangan jika bekalan elektrik terputus, kenderaan pemadam kebakaran perlu siap siaga setiap saat dan memastikan sistem pendingin bagi kedua reaktor dan kolam untuk sisa bahan bakar selalu dijaga.
Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Banri Kaieda menyatakan penerapan langkah-langkah keselamatan baru ini tidak harus membuat operasi reaktor nuklear perlu dihentikan.
Elektrik bergilir
Presiden Tepco Masataka Shimizu kini dirawat di rumah sakit kerana tekanan darah tinggi dan stress.
Beberapa jam sebelumnya, pengarah Tepco Tsunehisa Katsumata untuk pertama kali bercakap di hadapan wartawan.
Dia mengakui bahwa perusahaannya belum dapat mendinginkan reaktor itu, dan berjanji akan melakukan usaha secara maksimum untuk menstabilkannya.
Katsumata menyatakan perusahaannya siap membayar ganti rugi pada warga yang menderita kerugian akibat kebocoran radiasi.
Dia juga meminta maaf kerana rakyat terpaksa menderita akibat pemadaman elektrik secara bertahap setelah terjadi kekurangan bekalan elektrik. -BBC
0 comments:
Post a Comment